Ketua DPRD Sumsel Pimpin Reses di OKU Selatan, Fokus pada Aspirasi Infrastruktur Dasar

 


Palembang, Meding Post - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) V, yang meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan, kembali melaksanakan Reses Masa Sidang III Tahap II Tahun Anggaran 2025. Kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat ini berlangsung pada 21–28 Agustus 2025 di sejumlah titik wilayah Kabupaten OKU Selatan.

Reses kali ini digelar dalam berbagai format, mulai dari pertemuan tatap muka, dialog interaktif, hingga kunjungan lapangan ke desa-desa. Dengan cara ini, masyarakat dapat menyampaikan langsung aspirasi, keluhan, maupun kebutuhan pembangunan prioritas. Hadir dalam kegiatan tersebut tokoh adat, tokoh agama, pemuda, organisasi masyarakat, serta perangkat desa dan kelurahan yang antusias menyampaikan masukan.

Turut hadir dalam rombongan reses, Ketua DPRD Provinsi Sumsel sekaligus legislator Dapil V, Andie Dinialdie, SE., MM (Golkar). Ia didampingi Koordinator Reses Isyana Lonitasari, SH (Demokrat), serta anggota dewan lainnya: Sri Mulyadi, SE., M.Si (Gerindra), At Thahirah Putri Lestari, SE (PPP), Fathan Qoribi, ST (PKB), Andri Fitriansyah, ST., MM (Nasdem), dan Mirza Gumay, S.IP (PAN).

Dalam sambutannya, Andie Dinialdie menegaskan bahwa reses merupakan kewajiban setiap anggota DPRD sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan DPRD Sumsel Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tata Tertib DPRD.

“Reses adalah instrumen penting untuk memastikan fungsi DPRD berjalan dengan baik, khususnya dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di lapangan. Kami hadir untuk mendengarkan sekaligus memperjuangkan kebutuhan masyarakat,” ungkap politisi Golkar tersebut.

Masyarakat OKU Selatan menyampaikan beragam usulan, mayoritas terkait pembangunan infrastruktur dasar. Beberapa di antaranya yakni:

  • Pembuatan talud akibat penggerusan Sungai Selabung di depan Kantor Camat Muaradua.
  • Pengaspalan jalan menuju UPT Puskesmas Buay Sandang Aji.
  • Pembangunan jalan lingkungan di Desa Bumi Genap, Kecamatan Runjung Agung.
  • Rekonstruksi jalan dan pembangunan jembatan gantung di Desa Negeri Batin, Kecamatan Buay Sandang Aji.
  • Pembukaan badan jalan menuju Desa Datar, Kecamatan Muaradua.
  • Pembangunan jalan lingkar di Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji.
  • Pembuatan siring pasang dan bronjong di Desa Tanjung Bulan, Desa Bandar, Desa Tekana, hingga Desa Mahangin.
  • Pembangunan jembatan beton Air Lungkuk di Desa Negeri Agung.

Koordinator Reses, Sri Mulyadi, SE., M.Si, menegaskan seluruh aspirasi masyarakat telah dicatat secara rinci untuk dimasukkan ke dalam laporan hasil reses. Usulan tersebut akan disampaikan kepada pemerintah daerah, dinas terkait di tingkat provinsi, maupun kementerian teknis di pusat.

“Semua catatan yang masuk akan kami perjuangkan dalam pembahasan bersama pemerintah. Kami akan mendorong agar permohonan warga tidak berhenti sebagai aspirasi, tetapi benar-benar direalisasikan sesuai kebutuhan mendesak di lapangan,” ujar Sri Mulyadi.

Ia juga mengajak masyarakat terus aktif memberi masukan dan ikut mengawal jalannya pembangunan. “Kemajuan daerah tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah, melainkan harus melibatkan partisipasi masyarakat secara luas,” tambahnya. (rys/ril)

Posting Komentar

0 Komentar